Lombok berduka eh muncul balon dan confetti gembira.. sekarang sudah engga....

Lombok berduka eh muncul balon dan confetti gembira.. sekarang sudah engga....

  

 Facebook akhirnya menonaktifkan fitur selamat yang muncul balon dan confetti karena kemaren-kemaren di Indonesia banyak yang lagi berduka serta mendoakan lombok. kan suasana sedih, eh malah muncul balon dan confetti kegembiraan dari facebook..

Jadi contoh statusnya begini
"Ya Allah semoga tdak ada korban jiwa lg,,,,Mohon doanya teman2,,,saudara2 kita di lombok lagi kena musibah,Gempa kembali terjadi dengn kekuatan 7 SR,Mnrt perkiraan berpotensi sunami.Semoga smua kelurgaku dsn jg selamat.Aamiin"

Kan ga nyambung kalo ada balon sama confetti..

jadi yang salah siapa?

Kata selamat ga selalu konteks kalimatnya berarti gembira, disini selamat juga bisa berarti lolos dari bahaya.

Facebook menyatakan pihaknya "menyesal" karena banyak posting tentang gempa yang menewaskan ratusan orang di Lombok, muncul dengan pesannya dihiasi balon dan potongan kertas warna-warni.

Gempa yang terjadi hari Minggu (05/08) itu berkekuatan 7 Skala Richter. Data jumlah korban tewas masih bervariasi, mulai 150-an hingga lebih dari 330an, karena berbagai lembaga menggunakan sumber data yang berbeda.

Berbagai pesan keprihatinan terkait gempa yang diunggah di Facebook itu justru secara otomatis mendapat hiasan tanda ceria dan gembira, dengan balon-balon dan warna-warni, karena adanya penggunaan kata 'selamat.'


Banyak penutur Bahasa Indonesia menuliskan pesan dengan kata "selamat" untuk mengungkapkan tentang situasi lolos dari bahaya. Namun sistem dalam Facebook menafsirkannya sebagai ucapan kegembiraan, kebahagiaan, dan turut bersuka cita -sebagaimana selamat ulang tahun, selamat mengarungi pernikahan, dan sebagainya.

Karenanya sistem Facebook memunculkan animasi balon dan potongan kertas (confetti) warna-warni -tanda gegembiraan.

Facebook menyatakan fitur tersebut disediakan untuk warga dunia. Di Indonesia muncul untuk kata selamat, di dalam bahasa Inggris, misalnya dapat muncul lewat posting status yang menyatakan "congratulations".

Akhirnya raksasa media sosial tersebut menghentikan sementara fitur itu. Kepada situs berita Motherboard mereka mengatakan: "Kami menyesalkan hal ini muncul dalam konteks yang tidak menguntungkan dan sejak saat itu fitur telah dicabut di sana.

"Kami turut berduka atas apa yang dialami para korban gempa."

 

 

 Prank ini dibuat oleh pegiat facebook